Jumat, 16 Agustus 2019

RAGAM GERAK TARI TRADISI


RAGAM GERAK DASAR TARI TRADISI


Hasil gambar untuk gambar seblak sampur
1. Seblak sampur :
Gerakan menyibak selendang/sampur dari pangkal ikatan selendang sampai merentang lurus kesamping badan. Kemudian arahkan selendang kebelakang. Seblak kanan kearah kanan, seblak kiri kearah kiri dengan tangan kiri, atau secara bersamaan


2. Nyekithing.

Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah lingkaran. Posisi ini terdapat pada tari gaya Surakarta dan Yogyakarta, dipergunakan untuk tangan kiri dan kanan.

Hasil gambar untuk gambar ngithing


3. Ngoyog cethik.

Menggerakkan pinggul kesamping kiri atau kanan pada tari gaya Yogyakarata.
Gambar terkait

4. Ngregem.

Gerak menggenggam sampur pada tari puteri gaya Yogyakarta. Gerak ini dilakukan pada waktu persiapan akan melakukan gerak panggel (lihat panggel) dana hanya dilakukan dengan tangan kanan.

5. Ngruji.

Posisi tangan kanan dengan meluruskan keempat jari-jari  keatas, sedangkan ibu jari ditekuk ke arah telapak tangan. Posisi tangan ini terdapat pada tari gaya Yogyakarta, lazimnya dipergunakan untuk tangan sebelah kiri.
Hasil gambar untuk gambar gerak ngruji

6. Jengkeng yaitu dengan posisi kaki kanan diduduki dan kaki kiri dibuk sebar bahu dengan badan tegak.
Hasil gambar untuk gambar gerak jengkeng
7. Sembahan adalah gerakan yang bertujuan memberikan salam kepada orang yang menyaksikannya.
Hasil gambar untuk gambar gerak sembahan
8. Hoyog yaitu gerakan badan yang dicondongkan kesamping kanan atau kiri dan kedua lutut sedikit ditekuk.

9. Entrag adalah mengentakkan badan kebawah berkali-kal seolah mengeper.
Hasil gambar untuk gambar gerak entrag
10. Menthang yaitu meluruskan tangan kesamping.

11. Panggel adalah mengadu pangkal kedua pergelangan tangan.

12. Nyekithing yaitu ujung jari tengah berhimpitan dengan ujung ibu jari membentuk lingkaran.
Hasil gambar untuk gambar ngithing
13. Trap jamang adalah satu jari tangan nyekithing disamping telinga sedangkan yang ainnya jari rapat dan lurus di depan kening dengan posisi tangan menghadap ke bawah.
Hasil gambar untuk gambar gerak trap jamang
14. Ulap-ulap adalah menggerakkan jari-jari tangan diatas kepala.
15. Ukel yaitu memutar pergelangan tangan.
16. Tawing-taweng salah satu tangan disamping telinga dengan jari tangan lurus dan rapat menghadap kebawah dan ibu jari menghadap keatas.
17. Seblak sampur yaitu tangan memegang pangkal sampur dari arah dalam kemudian mengurutkannya menuju jung sampur sambil diluruskan kesamping sejajar lambung.
18. Kebyok mengentakkan sampur kearah dalm sehingga melilit lengan namun ujung sampur tetap dipegang.
19. Kebyakyaitu mengentakkan sampur dari posisi kebyok ke arah luar,ujung sampur tetap dipegang.
20. Debegyaitu mengntakkan ujung telapak kaki ,dengan tumpuan pada tumit.
21. Gejug menjatuhkan ujung jari kaki ke belakang.
22. Napak adalah sikap saat melangkah.
23. Kengseryaitu bergerak kekiri dan kekanan dengan hanya menggeser kedua telapak kaki secara bergantian antara ujung kaki dan tumit
24. Srisig adalah lari keil dengan berjinjit.
25. Tanjak yaitu berdiri diam dengan kaki kanan serong kekanan didepan kaki kiri tumit kaki kanan sejajar ibu jari kaki kiri dengan jarak satu genggam tangan dan jai kaki kanan mencuat keatas.
26. Trecet yaitu bergerak kekiri atau kekanan dengan posisi kaki tanjak ,lutut ditekuk,dan telapak kakijinjit lalu geser.
27. Mendak adalah sikap berdiri dengan kedua lutut ditekuk sesuai dengan posisi telapak kaki.
28. Lumaksono yaitu gerak kaki seperti orang berjalan.
29. Laku telu yaitu gerak kaki seperti lumaksono , namun dilakukan tiga langkah lalu esut.
30. Udal rikma adalah gerakan seperti orang menyisir rambut.
31. Besut yaitu gerakan menarik kaki kanan dengan posisi semulanya kaki kanan terbuka selebar bahu  dan serong kekanan sejajar kaki kiri.
32. Kawilang ogek lambung adalah gerakan yang menggerakkan perut kekanan dan kekiri.
33. Lilingan adalahgerakan seperti lumaksono namun arahnya memutar atau seperti mngeliligi.
34. Nggroda yaitu gerakan siku ditekuk dengan pergelangan tangan menghadap badan.
35. Nyemprit adalah posisi ibu jari bertemu dengan ujung jari telunjuk.
36. Ledhang yaitu gerakan tangan melambai seperti orang berjalan.
37. Ukel karno yaitu memutar pergelangan tangan disamping telinga.
38. Ukel pakis adalah memutar pergelangan tangan didepan perut.

RAGAM GERAK TARI DOLALAK

Gerak kepala
1. Tolehan
Gerakan dilakukan dengan menoleh ke kanan atau ke kiri
2. Tekuk kanan tekuk kiri
Menekuk kepala ke kanan dan ke kiri biasanya dilakukan saat gerakan ngetol


    Gerak tangan
1. Ngithing
Ada yang menyebutnya dengan istilah nyekithing. Yaitu posisi tangan dengan ibu jari menempel pada jari tengah, membentuk
bulatan. Sedang jari yang lain ditekuk(menekuk/melengkung kebawah).
2. Ngrayung
Ngrayung adalah bentuk gerak tangan dengan posisi ibu jari tidur tegak lurus dengan telapak tangan dan jari telunjuk setengah ditekuk.
3. Gandengan
4. Ukel buka tutup
5. Kebyak
Adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan atau dibuang sehingga selendang lepas dan tidak lagi menyangkut di pergelangan tangan. Gerak kebyak dilakukan setelah kebyok.
6. Ulap-ulap
Posisi tangan seperti ngrayung, dengan posisi pergelangan tangan ditekuk dan posisi ibu jari berdiri, terletak lurus pada dahi/kening (seperti hormat).
 Ulap-ulap ada 2 yaitu ulap-ulap kanan dan ulap-ulap kiri.
          a) Ulap-ulap kanan
Ulap-ulap kanan adalah gerakan tangan kanan menekuk di depan
kening, sedang tangan kiri menekuk dipinggang (malangkerik)
          b) Ulap-ulap kiri
Ulap-ulap kiri adalah tangan kiri yang menekuk di depan kening, sedang tangan kanan menekuk di pinggang (malangkerik)
7. Seblak
Gerakan menyibak selendang/sampur dari pangkal ikatan selendang sampai merentang lurus kesamping badan. Kemudian arahkan selendang kebelakang. Seblak kanan kearah kanan, seblak kiri kearah kiri dengan tangan kiri, atau secara bersamaan

     Gerak badan
1. Hoyog
Gerakan badan dicondongkan ke samping kanan atau kiri.
2. Engkyek
Gerakan badan dicondongkan ke kiri atau ke kanan, dengan sikap tangan lurus ke samping. Polatan, yaitu gerakan arah pandangan.
3. Oklak
Menggerakkan pundak ke depan dan belakang.
4. Entrag
Menghentakkan badan kenbawah berkali-kali, seolah-olah badan mengeper.
5. Kirig
Gerakan bahu yang cepat pada saat tertentu.
6. Ogek, entrag dan geblag.
7. Siak yaitu tangan kiri seblak sampur, tangan kanan seblak ke kanan. Kemudian tangan kanan lurus ke samping, tangan kiri mengepal di trap cethik. Kaki kiri napak, kaki kanan jinjit kemudian tanjak kanan.

   Gerak kaki
1. Nggroda
Adalah bentuk dasar gerakan kaki dimana posisi telapak kaki saling merapat bagian tumit sedang bagian depan membuka 45 derajat (menghadap sudut)
2. Mendak
Adalah bentuk dasar kaki yang paling dominan, yaitu posisi lutut kaki ditekuk (merendah). Posisi ini dilakukan selama menari.bentuk telapak kaki nggroda posisi kaki mendhak (lutut di tekuk)
3. Tanjak Kanan
Adalah posisi kaki dimana letak telapak kaki kanan agak di depan telapak kaki kiri dan kaki kiri dibelakang kaki kanan. Pada tari putri, tidak ada jarak antara telapak kaki kanan dan kaki kiri. Sedang pada tari putra alus berjarak satu telapak kaki, dan pada tari putra gagah lebih lebar lagi, dengan ukuran lebar kurang lebih 2 x telapak kaki.
6. Srisig
Srisig adalah posisi atau gerakan lari-lari kecil, dengan posisi kaki jinjit dan mendak (lutut ditekuk)
8. Trecet
Trecet adalah gerakan seperti lari ditempat dengan posisi kaki membuka dan jinjit.

RAGAM GERAK TARI GAMBIR ANOM

Video tari gambir anom
https://www.youtube.com/watch?v=3_Qc4mJI99g&list=RD3_Qc4mJI99g&start_radio=1&t=0

Gerak kepala
1. Kedet, yaitu gerakan kepala seolah menarik dagu
2. Gedug, yaitu kepala tegak di gerakan kesamping kanan dan kiri
3.Gilek, yaitu gerak kepala membuat lengkungan kebawah kiri dan kanan
4. Godeg cangreud, yaitu gerak gilek diakhiri gerak kedet
5.Galieur, yaitu gerak halus pada kepala yang dimulai dari menarik dagu, kemudian ditarik dengan leher kembali ke arah tengah diakhiri dengan kedet

Gerak tangan
Hasil gambar untuk gambar gerak ngregem
1. Ngithing
Ada yang menyebutnya dengan istilah nyekithing. Yaitu posisi tangan dengan ibu jari menempel pada jari tengah, membentuk
bulatan. Sedang jari yang lain ditekuk(menekuk/melengkung kebawah).
2. Ngrayung
Ngrayung adalah bentuk gerak tangan dengan posisi ibu jari menempel pada telapak tangan, dan keempat jari berdiri dengan posisi jari-jari rapat.
3. Ukel
Gerakan tangan dengan memutar pergelangan tangan berlawanan arah jarum jam, dengan posisi tangan ngithing.
4. Kebyok
Gerak kebyok adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan ke pergelangan tangan dengan menggunakan selendang sehingga selendang menyangkut dipergelangan tangan.
5. Kebyak
Adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan atau dibuang sehingga selendang lepas dan tidak lagi menyangkut di pergelangan tangan. Gerak kebyak dilakukan setelah kebyok.
6. Ulap-ulap
Posisi tangan seperti ngrayung, dengan posisi pergelangan tangan ditekuk dan posisi ibu jari berdiri, terletak lurus pada dahi/kening (seperti hormat).
 Ulap-ulap ada 2 yaitu ulap-ulap kanan dan ulap-ulap kiri.
          a) Ulap-ulap kanan
Ulap-ulap kanan adalah gerakan tangan kanan menekuk di depan
kening, sedang tangan kiri menekuk dipinggang (malangkerik)
          b) Ulap-ulap kiri
Ulap-ulap kiri adalah tangan kiri yang menekuk di depan kening, sedang tangan kanan menekuk di pinggang (malangkerik)
7. Seblak
Gerakan menyibak selendang/sampur dari pangkal ikatan selendang sampai merentang lurus kesamping badan. Kemudian arahkan selendang kebelakang. Seblak kanan kearah kanan, seblak kiri kearah kiri dengan tangan kiri, atau secara bersamaan
8. Menthang yaitu meluruskan tangan kesamping.

     Gerak badan
1. Hoyog
Gerakan badan dicondongkan ke samping kanan atau kiri.
2. Engkyek
Gerakan badan dicondongkan ke kiri atau ke kanan, dengan sikap tangan lurus ke samping. Polatan, yaitu gerakan arah pandangan.
3. Oklak
Menggerakkan pundak ke depan dan belakang.
4. Entrag
Menghentakkan badan kenbawah berkali-kali, seolah-olah badan mengeper.
5. Sembahan adalah gerakan yang bertujuan memberikan salam kepada orang yang menyaksikannya.

   Gerak kaki
1. Nggroda
Adalah bentuk dasar gerakan kaki dimana posisi telapak kaki saling merapat bagian tumit sedang bagian depan membuka 45 derajat (menghadap sudut)
2. Mendak
Adalah bentuk dasar kaki yang paling dominan, yaitu posisi lutut kaki ditekuk (merendah). Posisi ini dilakukan selama menari.bentuk telapak kaki nggroda posisi kaki mendhak (lutut di tekuk)
3. Tanjak Kanan
Adalah posisi kaki dimana letak telapak kaki kanan agak di depan telapak kaki kiri dan kaki kiri dibelakang kaki kanan. Pada tari putri, tidak ada jarak antara telapak kaki kanan dan kaki kiri. Sedang pada tari putra alus berjarak satu telapak kaki, dan pada tari putra gagah lebih lebar lagi, dengan ukuran lebar kurang lebih 2 x telapak kaki.
6. Srisig
Srisig adalah posisi atau gerakan lari-lari kecil, dengan posisi kaki jinjit dan mendak (lutut ditekuk)
7. Jinjit
Berdiri dengan menggunakan ujung telapak kaki bagian depan.
8. Trecet
Trecet adalah gerakan seperti lari ditempat dengan posisi kaki membuka dan jinjit.


Jumat, 09 Agustus 2019

Jenis - Jenis Tari

Hasil gambar untuk seni tari




1. Tari Menurut Jumlah Pemain

  • Tari tunggal : tari yang disajikan dan dibawakan oleh satu orang penari, baik perempuan ataupun laki-laki
  • Tari berpasangan : tari yang dilakukan oleh dua orang dengan karakter yang tidak selalu sama, namun dengan gerakan yang saling berhubungan. Dapat ditarikan dengan sesama jenis ataupun lawan jenis.
  • Tari kelompok : tari yang dilakukan oleh lebih dari dua orang, para penari memiliki gerakannya masing-masing namun dengan gerakan yang saling berhubungan.

2. Tari Berdasarkan Genre/Alirannya

A. Tari tradisional dibagi menjadi dua yaitu tari tradisional klasik dan tari tradisional kerakyatan
  • Tari tradisional klasik : Tari ini merupakan tari yang dikembangkan oleh kalangan bangsawan istana atau kraton saja. Dikatakan bahwa tarian ini tidak boleh diganti gerakannya, pun juga semua jenis tari tradisional memang tidak bisa diganti gerakannya. Contoh dari tarian ini adalah Tari Bedhaya Srimpi asal Jawa Tengah dan Tari Sang Hyang asal Bali.
  • Tari tradisional kerakyatan : tari tradisional kerakyatan justru dikembangkan dari masyarakat kaum bawah atau rakyat biasa. Berbeda dengan tradisional klasik, tarian yang satu ini gerakannya tidak terlalu baku. Bahkan bisa di satu padukan dengan gerakan baru yang lebih menarik. Karena tarian ini tidak harus memilki syarat yang berbelit untuk melakukannya. Dari segi gerakan maupun penampilan. Contoh dari tarian ini adalah Tari Jaipong asal Jawa Barat dan Tari Lilin asal Sumatra Barat.
B. Tari kreasi baru dibagi menjadi dua yaitu
  • Tari kreasi baru pola tradisi : Tari seni ini menggunakan sentuhan unsur tradisional. Baik itu gerakannya, rias dan kostum, iramanya. Ada nilai-nilai tradisi yang dibawakan dalam tarian jenis ini.
  • Tari kreasi baru pola non tradisi : Sebaliknya, tarian ini adalah tarian yang tidak menggunakan sama sekali unsur tradisional dalam tariannya. Baik itu gerakannya, rias dan kostum, iramanya. Dari sini kita bisa mengartikan bahwa tarian ini adalah tarian modern.
C. Tari Kontemporer : tarian jenis ini merupakan tarian yang menggunakan gerakan-gerakan yang bersifat simbolik, unik, dan mengandung pesan tertentu di dalamnya.

3. Tari Berdasarkan Temanya

  • Tari Erotis : Tari erotis adalah tari yang mengandung unsur tingkah laku yang menggambarkan hubungan antara pria dan wanita, jantan dan betina (hubungan asmara). Beberapa contoh tari erotis, antara lain tari oleg tanbulilingan (Bali), tari gatutkaca gandrung (Jawa), dll.
  • Pantomim : Ditinjau dari tema geraknya, tari terdiri dari dua jenis yaitu: Mimitis atau meniru gerak orang, dan Totemitis atau meniru gerak binatang.
  • Tari Heroik : mempunyai sifat gagah, angkuh, berwibawa, berani, jantan, keperwiraan yang rupanya selalu dikagumi orang karena mempunyai daya tarik yang kuat. Tari heroik biasanya mengambil cerita-cerita yang berkisar pada kegagahan atau kemenangan, misalnya beksa lawung, tarunajaya, hanuman obong, karno tanding, rama-rahwana, gatotkaca kiprah, dan sebagainya.
  • Drama Tari : Tarian ini lebih banyak diungkapkan dalam bentuk sendratari atau wayang yang sifatnya lebih mengarah pada pengungkapan sebuah cerita yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, cerita fiksi/ imajinatif, ataupun berbau kenangan historis. contohnya: Wayang orang (menitikberatkan pada faktor cerita, dialog, dan peran), Wayang topeng (khusus cerita panji), Langendriyan (menitikberatkan pada faktor tembang), Samgita pancasona (menitikberatkan pada faktor gerak).

Kamis, 01 Agustus 2019

Pengertian Tari

Pengertian Tari 

Gambar terkait

Pengertian Tari Menurut Para Ahli Luar Negeri

1. Aristoteles (384-322 SM)

Filsuf Yunani bernama Aristoteles tidak hanya memiliki ketertarikan pada ilmu fisika, biologi, dan politik. Filsuf terkenal ini juga tertarik pada bidang seni, seperti puisi, teater, dan musik. Aristoteles mengartikan seni tari sebagai suatu gerak ritmis yang dapat menghadirkan karakter manusia saat mereka bertindak.


2. John Weaver (1673-1760)

Weaver merupakan seorang berkebangsaan Inggris dan dikenal sebagai master dalam tari balet, koreografer, dan bapak pantomim dalam sejarah Inggris. Menurut beliau, seni tari adalah gerak-gerak teratur yang elegan, dibentuk secara harmonis dari sikap yang elok, dan melawan postur tubuh yang anggun.

3. Curt Sachs (1881-1959)

Sachs adalah pakar musik berkebangsaan Jerman yang telah mempelajari musik sejak usia belia. Walaupun lebih dominan dalam seni musik, Sachs juga memiliki satu buku yang membahas seni tari, berjudul Word History of the Dance (1937). Menurut beliau, seni tari adalah pelafalan jiwa manusia melalui gerak berirama yang memiliki nilai estetika.

4. Judith Mackrell

Mackrell adalah seorang kritikus tari, dan juga menulis banyak artikel berkaitan dengan seni gerak tubuh ini. Dalam artikelnya yang diunggah dalam media online Britannica.com dengan judul Dance (2017), seni tari adalah gerak-gerak tubuh yang ritmis, seiring dengan musik dan dilakukan dalam sebuah ruang, dengan tujuan mengekspresikan ide atau emosi, melepaskan energy, atau hanya untuk kesenangan semata.

Pengertian Tari Menurut Para Ahli Dalam Negeri


1. Yulianti Parani (1939)

Parani merupakan seorang koreografer dan juga sejarawan yang lahir di Jakarta pada tahun 1939. Beliau sudah mnegenal tari balet sejak usia 11 tahun, lalu mengembangkan tari balet di Indonesia. Beliau juga mendirikan sekolah balet bernama Nritya Sundara pada tahun 1957. Seni tari, menurut Parani, adalah gerak-gerak ritmis sebagian atau seluruhnya dari tubuh yang terdiri dari pola individual atau kelompok yang disertai ekspresi atau ide-ide tertentu.

2. Bagong Kussudiarja (1928-2004)

Beliau merupakan seorang koreografer dan pelukis yang berasal dari Indonesia. Bagong berkarir dalam bidang seni tari di tahun 1954. Beliau juga memiliki pusat latihan tari (PLT) yang didirikan di tahun 1958. Definisi seni tari menurut beliau adalah suatu seni yang berupa gerak ritmis yang menjadi alat ekspresi manusia.

3. Enoch Atmadibrata (1927-2011)

Pakar seni yang lahir di Garut ini merupakan salah satu seniman yang dikenal karena karya-karya koregrafinya. Beliau juga menerima penghargaan Satya Lencana Kebudayaan dari Presiden Republik Indonesia tahun 2003. Menurut beliau, seni tari adalah susunan sikap tubuh di dalam ruang, berlandaskan irama dan gerak.

4. Drs. I Gede Ardika (1945)

Beliau adalah Menteri Kebudayaan dan Pariwisata pada masa Kabinet Gotong Royong. Beliau memegang jabatan tersebut di tahun 2000 hingga 2011. Beliau mengartikan seni tari sebagai sesuatu yang dapat menyatukan banyak hal hingga semua orang bisa menyesuaikan diri atau menyelaraskan geraknya menurut caranya masing-masing.

TERIMAKASIH ^^